11/18/2019

Perempuan dan Stereotipe Gender: Perempuan Berpendidikan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

https://stocksnap.io/photo/FMJOIWUH4F
Konstruksi sosial di masyarakat membangun dinding-dinding tak kasat mata dengan tujuan supaya perempuan tetap diam di tempatnya. Walau dulu telah melewati dan mengatasi masa-masa di mana perempuan menghadapi pembatasan, serta ketidaksetaraan, secara fisik, dewasa ini masih ada dinding-dinding untuk membatasi perempuan dalam pilihan-pilihannya; pendidikan, karier, penampilan. Nilai-nilai, norma, serta kepercayaan yang dipraktikkan di tengah masyarakat membuat perempuan bukan lagi dibatasi secara fisik, namun secara sosial. Hukumannya bukan ditembak mati atau dicambuk seratus kali, tetapi berupa hukuman sosial hingga perlahan-lahan semangat dan kepercayaan dirinya padam. Masyarakat tampaknya senang sekali hidup dalam bayang-bayang apa kata tetua. Orang-orang berbondong-bondong menyatakan bahwa mereka manusia baru yang hidup pada peradaban lebih maju, tetapi pandangan mereka masih tidak mampu memilah-milah mana yang pantas untuk dipercaya dan mana yang tidak. Dongeng masa lalu dan kepercayaan tak berdasar dijadikan pegangan, namun fakta di depan mata malah diabaikan. Masyarakat hidup dalam katanya.